Minggu, 05 April 2015

PROSES PEMBUATAN GARAM

Edit Posted by with 1 comment


Proses Pembuatan Garam
Garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat kita, bayangkan saja jika tidak ada garam akan hambar terasa hidup kita begitu kata pepatah mengatakan. Garam tidak hanya bisa dijadikan bahan konsumsi namun garam juga bisa dikategorikan dalam bahan industri, seperti industri penyamakan kulit, pengeboran minyak lepas pantai dll.
Proses pembuatan garam secara tradisional bisa dibilang ada dua jenis yaitu dengan metode penguapan dengan sinar matahari di tambak – tambak garam dan dengan cara teknik perebusan (garam rebus).
Untuk proses pembuatan garam dengan penguapan sinar matahari biasanya para petani garam membuat garam dengan metode petakan – petakan untuk penguapan, untuk mendapatkan hasil garam yang baik dengan kristal yang besar, petani garam biasanya secara langsung menguapkan air laut yang dialirkan pada petakan – petakan untuk menghasilkan kadar baume (massa jenis cairan / kepekatan / kekentalan) yang tinggi sekitar 20 – 25 Be (untuk pengukuran menggunakan Baumemeter) tapi biasanya untuk petani tradisional mereka menggunakan insting saja, sangat jarang sekali petani tradisional menggunakan alat baumemeter.
IMG_0164Proses Pembuatan Garam di Tambak Garam
Setelah mengalirkan air pada tiap petakan untuk menghasilkan kadar baume yang diinginkan dengan teknik penguapan sinar matahari, setelah itu air laut dimasukan ke petakan khusus untuk meja garam lalu diuapkan dengan sinar matahari selama 7 hari lalu dengan sendirinya air tersebut akan berkurang dan menjadi Kristal garam.
Beda halnya dengan proses perebusan garam, untuk proses pembuatan garam dengan metode perebusan yang tradisional biasanya pertama kali yaitu dengan menggunakan garam yang masih kasar yang sudah jadi lalu dilarutkan dengan air, setelah air sudah tercampur dan garam sudah terlarut air tersebut biasanya difilter (disaring) agar air jernih, setelah melalui proses penyaringan air tersebut direbus dengan menggunakan bara api sekitar 3 – 4 jam bahkan lebih, setelah itu jadilah garam rebus. Perbedaan garam rebus dengan pembuatan garam yang mengunakan teknik penguapan panas matahari ialah jika garam rebus hasilnya lebih halus sedangkan garam dengan menggunakan pemanasan matahari akan lebih kasar (Kristal garam).

1 komentar:

  1. Saya menyediakan karung jumbo bag, sling bag kapasitas 500kg-2000kg kekuatan dijamin tersedia kondisi bekas ataupun baru, dan karung 50kg bekas ataupun baru ready bersta dar SNI, sudah berpengalaman sejak tahun 1995, cocok buat isi hasil bumi atau pertambangan sperti, pasir, silika, kapur, sawit, rempah2, biji2an, jenis plastik, dan grade food untuk makanan, sudah berpengalaman kirim ke seluruh Indonesia dan terpercaya, perlu diketahui menggunakan packing jumbo bag menghemat biaya finishing dan pengemasan produksi
    Kontak hubungi :
    Wa: 081296230410
    Tlp: 081278692200
    Email : Fikriefridho99@gmail.com
    Lokasi- Serang-Banten dan jabodetabeka

    BalasHapus