Secara umum, aliran fluida dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu :
1. Aliran laminar
Aliran dengan fluida yang
bergerak dalam lapisan – lapisan, atau lamina – laminar dengan satu lapisan
meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini viskositas berfungsi untuk
meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif antara lapisan. Sehingga aliran
laminar memenuhi hukum viskositas Newton.
2. Aliran
turbulen
Aliran dimana pergerakan dari
partikel – partikel fluida sangat tidak menentu karena mengalami percampuran
serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum
dari satu bagian fluida kebagian fluida yang lain dalam skala
yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi
membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga menghasilkan
kerugian – kerugian aliran.
3. Aliran
transisi
Aliran
transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran turbulen.
Tanpa sadar, kita sebenarnya telah melihat
fenomena tersebut dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada asap rokok. asap yang dekat pada rokoknya (aliran
laminer), diatasnya (aliran transisi), dan diatasnya lagi (paling atas aliran
turbulen).
0 komentar:
Posting Komentar