Sebelum kita mengetahui bagaimana cara kerja balon udara, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu bagian-bagian dari balon udara. Balon udara secara garis besarnya mempunyai tiga bagian utama yaitu envelope, burner, dan basket.
Envelope merupakan kantong yang terbuat dari bahan nilon berbentuk balon tempat udara dipanaskan. Karena nilon ini tidak tahan api, maka bagian bawah envelope dilapisi dengan bahan anti api (skirt). Envelope ini berisi udara/gas ringan (seperti gas hidrogen) yang berfungsi mengangkat balon udara dari landasannya.
Burner
merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di dalam envelope. Burner
di letakan di atas kepala penumpang dekat ke mulut envelope. Burner ini
mengatur tekanan dalam kantung udara agar balon dapat terbang dengan ketinggian
yang diharapkan.
Basket atau
keranjang merupakan tempat penumpang mengendalikan balon udara
atau penumpang yang menikmati penerbangan balon udara. Basket dibuat dari bahan
yang ringan dan lentur dan terletak di bawah kantung udara.
Cara kerja balon udara sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.
Untuk dapat terbang, udara di
dalam envelope dipanaskan menggunakan burner dengan temperatur sekitar 100
derajat Celcius. Udara panas ini akan terperangkap di dalam envelope sehingga
balon udara pun akan mengembang dan bergerak naik di dorong oleh udara yang
bertekanan lebih kuat. Jika ingin mendarat, udara didinginkan dengan cara
mengecilkan burner. Udara yang mulai mendingin di dalam envelope membuat balon
bergerak turun.
Bagaimana caranya balon udara
berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain? Jawabanya adalah dengan cara
memanfaatkan hembusan angin untuk bergerak secara horizontal. Arah tiupan angin
berbeda pada setiap ketinggian tertentu. Perbedaan arah tiupan angin inilah
yang dimanfaatkan oleh pengemudi balon udara untuk mengendalikan balon udara
dari satu lokasi ke lokasi yang diinginkan.
Balon udara mempunyai dua tipe
yaitu:
- Balon
udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang mempunyai
pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara
dalam balon menjadi lebih ringan dari udara luar sekitarnya.
2. Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu balon udara yang diisi gas yang ringan seperti contohnya gas hydrogen. Namun kelemahan gas hidrogen ini adalah mudah terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium, namun sangat mahal.
0 komentar:
Posting Komentar