Jumat, 20 Maret 2015

“A Stirling EngineFor Charging A Flashligt Electric”Inovasi Mesin StirlingBerbahan Kaleng Bekas Untuk Pengisian Flashligt Electric“A Stirling EngineFor Charging A Flashligt Electric”Inovasi Mesin StirlingBerbahan Kaleng Bekas Untuk Pengisian Flashligt Electric

Edit Posted by with No comments


Energi merupakan masalah vital bagi suatu negara, dengan kurangnya ketersediaan energi menyebabkan hambatan dalam pelaksanaan kebutuhan hidup bagi manusia. Fakta yang terjadi di Indonesia dengan adanya peningkatan konsumsi akan energi pertahun menyebabkan krisis energi di Indonesia semakin sulit untuk ditangani oleh Pemerintah.Data Energi di Indonesia menyebutkan ketersediaan energi di Indonesia sangat melimpah. Indonesia adalah produsen batu bara terbesar ke-4 di dunia, produsen gas terbesar ke-9 di dunia, dan juga memiliki potensi panas bumi (geothermal) terbesar pertama di dunia. Ironinya Indonesia masih mengalami krisis energi sampai sekarang. Setidaknya ada tiga faktor besar secara umum yang menjadikan Indonesia mengalami krisis energy. Pertama, manajemen dan tata kelola sumber daya energi yang belum tepat. Kedua, pengembangan sumber energi terbarukan (renewable energy) yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.Pemerintah hanya mengandalkan sumber energi dari minyak bumi dan gas alam. Ketiga, kesalahan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam Undang-Undang No.22 Tahun 2001 tentang migas yang menyebutkan bahwa negara melapaskan tugas pengelolaan sumber daya energi, dimana negara hanya berfungsi sebagai regulator dari pihak investor asing. Hal tersebut menjadikan semakin mudahnya perusahaan saing untuk menguasai sumber daya energi Indonesia.
Melihat fakta yang ada di Indonesia sudah sepatutnya adanya optimalisasi alternatif sumber energi terbarukan (Renewable energy) yaitu suatu solusi perangkat sumber energi terbarukan yaitu “A Stirling  Engine For Charging A Flashligt Electric”  Inovasi Stirling  Engine Berbahan Kaleng Bekas Untuk Pengisian Flashligt Electric.
Stirling Engine
Stirling Engine adalah mesin pembakaran eksternal yang menggunakan udara atau gas sebagai fluida kerjanya, bekerja berdasarkan prinsip peredaran termodinamika.Pada mesin Stirling, gas hanya disusutkan dan kemudian dikembangkan dengan pemanasan dari luar.
Prinsip dasar mesin stirling adalah pendinginan, pemadatan, pemanasan, dan pemuaian volume gas secara bergantian di dalam suatu ruang yang tertutup (tidak ada gas yang keluar masuk sistem). Stirling engine akan bekerja atau berputar jika terdapat perbedaan temperatur
Prinsip termodinamika yang ada pada mesin stirling menjadikan mesin tersebut dapat diinovasi sedemikian rupa sebagai alternatif penyediaan energi listrik yang digunakan untuk pengisian flashlight electric. Adapun kelebihan dari rancangan alat tersebut, anatara lain: bahan yang digunakan dari kaleng bekas yang berasal dari tempat sampah, harganya ekonomis, proses pembuatannya mudah, energi listrik yang dihasilkan dari mesin stirling ini dalam bentuk arus AC, bahan bakar yang digunakan spirtus yang ramah lingkungan, dan besar arus listrik yang dihasilkan mencapai 7,5 volt yang dapat dimanfaatkan untuk pengisian flashlight electric.
Adanya Inovasi Stirling Engine yang berbahan kaleng bekas dapat memberikan solusi penyedia sumber energi listrik yang berwawasan lingkungan. Perlunya pengembangan dan penelitian dalam skala besar sehingga dapat menjadi solusi penyediaan energi listrik di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar