Jumat, 20 Maret 2015

“Evolusi melanggar hukum kedua termodinamika”

Edit Posted by with No comments


Baca Yuk Berita TERMODINAMIKA. MEnarik loh..
Argumen ini lebih menunjukkan miskonsepsi atas hukum termodinamika dibanding miskonsepsi atas teori evolusi. Hukum kedua termodinamika mengatakan, “Tidak mungkin ada proses dimana hasil satu-satunya adalah transfer energi dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih hangat.” [Atkins, 1984, The Second Law, pg. 25]. Anda mungkin akan garuk-garuk kepala bertanya apa hubungannya dengan evolusi. Kebingungan bertambah ketika hukum kedua ini dinyatakan secara berbeda tetapi serupa, “Entropi dari sistem tertutup tidak bisa berkurang.” Entropi adalah indikasi dari energi yang tidak terpakai dan seringkali (tapi tidak selalu!) berhubungan dengan konsepsi intuitif acak (random) atau kekacauan (disorder). Kreasionis salah menginterpretasi hukum kedua bahwa hal-hal selalu bergerak dari keteraturan menuju kekacauan.
Tetapi mereka tidak menyadari bahwa kehidupan bukanlah sistem tertutup. Matahari menyediakan cukup energi untuk menggerakan atau memulai hal-hal. Bila sebatang pohon tomat dewasa dapat memiliki energi lebih dari benih darimana ia berasal, kenapa kita memprediksi bahwa generasi berikut dari pohon tomat tersebut tidak mungkin memiliki energi potensial yang lebih banyak? Kreasionis terkadang mencoba berkelit dengan mengklaim bahwa informasi yang dibawa oleh benda hidup membuat mereka mampu menciptakan keteraturan. Tetapi, bukan saja kehidupan tidak relevan dengan hukum kedua, tapi keteraturan dari kekacauan juga ditemui dalam sistem yang melibatkan benda mati. Butiran salju, bukit pasir, tornado, stalaktit, pinggiran sungai bergradasi, dan petir, adalah beberapa contoh keteraturan yang timbul dari kekacauan alam; tidak satupun membutuhkan program berintelejensi dalam mencapai keteraturan tersebut. Dalam sistem besar manapun yang memiliki banyak energi tersalur didalamnya, anda akan hampir pasti menemukan keteraturan timbul di suatu tempat dalam sistem tersebut. Kalau keteraturan dari kekacauan melanggar hukum kedua termodinamika, kenapa selalu kita jumpai pelanggaran tersebut di alam?
Argumen termodinamika atas evolusi menunjukkan miskonsepsi atas evolusi dan juga termodinamika, dimana pemahaman yang jelas tentang bagaimana evolusi bekerja akan menunjukkan cacat besar dalam argumen ini. Evolusi mengatakan bahwa organisme bereproduksi dengan hanya perubahan kecil antar generasi. Misalnya, binatang mungkin memiliki lengan/kaki yang lebih panjang atau pendek, lebih tebal atau tipis, lebih terang atau gelap daripada induknya. Terkadang, perubahan diejawantahkan dalam jumlah jari menjadi empat atau enam dari yang tadinya lima. Begitu perbedaan terjadi, teori evolusi menuntut kesuksesan perbedaan reproduksi. Misalnya, mungkin binatang yang memiliki kaki lebih panjang akan lebih bertahan hidup dan memproduksi lebih banyak keturunan dibanding saudaranya yang memiliki kaki lebih pendek. Semua proses ini dapat diobservasi sekarang. Dan tentunya tidak melanggar hukum fisika manapun.

0 komentar:

Posting Komentar