Jumat, 20 Maret 2015

*Sambungan~Argumen yang Akan Membuktikan Keberadaan Tuhan dan Membantah Paham Ateisme Dalam Keteraturan Jagad Raya

Edit Posted by with No comments


Argumen #2: Keteraturan Jagat Raya.
Sekarang dalam sebuah analogi singkat, misalnya kita sedang duduk untuk menonton TV di dalam rumah kita. Kita duduk di kursi dan kursinya harus ditempatkan dalam posisi yang benar. TV-nya juga harus diatur menghadap ke arah kita, agar kita dapat menontonnya. Kita juga harus punya remote TV yang sesuai dengan merek TV kita, agar kita dapat mengganti-ganti channelnya semau kita. Jadi seiring kita duduk menonton TV, bagaimana mungkin kita tidak melayang, bagaimana mungkin kita tidak tertekan ke bawah? Ini berarti ada cukup gaya gravitasi untuk menahan kita sehingga kita dapat duduk dengan baik. Jika gaya gravitasi kurang sedikit saja, maka kita akan melayang ke atas. Jika gravitasi terlalu banyak, maka tubuh kita akan hancur karena menopang berat kita. Jadi harus ada yang mengatur gravitasi dalam takaran yang tepat di bumi.

Udara yang kita hirup saat ini harus mengandung 78% nitrogen dan 21% oksigen. Misalnya kadar oksigennya lebih besar atau lebih rendah, maka kita tidak mampu bertahan hidup di bumi ini. Siapa yang menempatkan oksigen dalam takaran yang pas agar kita, hewan, dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup?

Contoh sederhananya begini: Misalnya seseorang membawakan kita secangkir kopi, maka takaran gulanya harus pas, karena kita tidak akan suka jika gula atau krimnya terlalu banyak. Kalau takarannya pas, maka kopi itu akan terasa nikmat. Begitu juga, jarak antara bumi dan matahari benar-benar dalam jarak yang tepat. Jika sedikit saja lebih dekat, bumi akan sangat panas dan kehidupan akan punah. Jika sedikit lebih jauh dari matahari, maka bumi akan sangat dingin sehingga kehidupan juga akan punah. Jadi ada begitu banyak variabel yang ditakar dengan sangat pas di bumi, di dalam tubuh kita, di dalam sel kita, dan di jagat raya, sehingga tidak mungkin ini semua terjadi secara kebetulan.
Jarak bumi ke matahari berada dalam jarak yang sangat pas

0 komentar:

Posting Komentar